Sabtu, 02 November 2013


Seorang Kakek Tua dan Seorang Cucu
Kakek itu sudah sangat tua. Kakinya sudah tak mau lagi diajak berjalan, matanya tak mau melihat, telinganya tak mau mendengar, Ia sudah tak punya gigi. Jadi, bila makan makanan berjatuhan dari mulutnya.
Anaknya dan menantunya sudah tak mau menyiapkan tempat untuk kakek itu di meja makan. Mereka memberi Kakek itu santap malam dibelakang dapur. Suatu hari, mereka memberi makan malam kepada kakek itu dalam sebuah mangkok. Ketika Kakek tua tua itu ingin memindahkan mengkok tersebut, mangkok itu jatuh dan pecah. Sang Menantu perempuan menggerutu Kakek tua itu sudah sering menumpahkan apa saja di rumah dan memecahkan mangkok. Si menantu berkata bahwa sekarang ia akan memberinya makan malam dalam sebuah baskom yang biasa digunakan untuk mencuci piring. Kakek tua itu hanya mengeluh dan tidak berkata apa-apa.
Suatu hari, ketika suami istri itu ada di rumah, mereka mengamti anak laki-laki mereka yang masih kecil beramain di lantai dengan beberapa bilah papan kayu : ia sedang membuat sesuatu. Ayahnya bertanya : “ Apa yang sedang Kamu lakukan?” Dan Misha berkata “Ayah sayang, aku sedang membuat baskom pencuci piring. Jadi bila Ayah dan Ibu sudah tua, Ayah dan Ibu bisa makan dari tempat ini.”
Suami Istri itu saling berpandangan dan menangis. Mereka sangat malu karena melukai hati si Kakek tua, dan sejak saat itu Mereka mempersilakan Kakek tua untuk duduk di meja makan dan melayaninya.
Tolstoy dalam Buku karya Robert Coles

Tidak ada komentar:

Posting Komentar