Seorang
Kakek Tua dan Seorang Cucu
Kakek itu
sudah sangat tua. Kakinya sudah tak mau lagi diajak berjalan, matanya tak mau
melihat, telinganya tak mau mendengar, Ia sudah tak punya gigi. Jadi, bila
makan makanan berjatuhan dari mulutnya.
Anaknya dan
menantunya sudah tak mau menyiapkan tempat untuk kakek itu di meja makan.
Mereka memberi Kakek itu santap malam dibelakang dapur. Suatu hari, mereka
memberi makan malam kepada kakek itu dalam sebuah mangkok. Ketika Kakek tua tua
itu ingin memindahkan mengkok tersebut, mangkok itu jatuh dan pecah. Sang
Menantu perempuan menggerutu Kakek tua itu sudah sering menumpahkan apa saja di
rumah dan memecahkan mangkok. Si menantu berkata bahwa sekarang ia akan
memberinya makan malam dalam sebuah baskom yang biasa digunakan untuk mencuci
piring. Kakek tua itu hanya mengeluh dan tidak berkata apa-apa.
Suatu hari,
ketika suami istri itu ada di rumah, mereka mengamti anak laki-laki mereka yang
masih kecil beramain di lantai dengan beberapa bilah papan kayu : ia sedang
membuat sesuatu. Ayahnya bertanya : “ Apa yang sedang Kamu lakukan?” Dan Misha
berkata “Ayah sayang, aku sedang membuat baskom pencuci piring. Jadi bila Ayah
dan Ibu sudah tua, Ayah dan Ibu bisa makan dari tempat ini.”
Suami Istri
itu saling berpandangan dan menangis. Mereka sangat malu karena melukai hati si
Kakek tua, dan sejak saat itu Mereka mempersilakan Kakek tua untuk duduk di
meja makan dan melayaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar